PENJURUBAHASAAN KONFERENSI
Profesi juru bahasa sudah ada sejak jaman dahulu. Juru bahasa sering dilibatkan dalam berbagai kegiatan perdagangan internasional dan pertukaran budaya. Namun, profesi juru bahasa konferensi baru benar-benar berkembang, diakui dan diminati setelah berakhirnya Perang Dunia II.
Apa yang dimaksud dengan Penjurubahasaan Konferensi?
Sebagaimana penjurubahasaan lainnya, penjurubahasaan konferensi juga menyampaikan pesan dari satu bahasa ke bahasa lain secara langsung dan lisan dalam kegiatan-kegiatan yang bersifat internasional. Namun, sesuai dengan namanya, Penjurubahasaan Konferensi dipakai pada kegiatan-kegiatan yang bentuknya lebih khusus, seperti pelatihan, lokakarya, seminar, hingga konferensi internasional, konferensi tingkat tinggi, pertemuan-pertemuan tingkat tinggi (bilateral/multilateral) terutama antar Kepala Negara atau Kepala Pemerintahan, termasuk juga para eksekutif perusahaan.
Kemahiran apa yang dibutuhkan seorang juru bahasa konferensi?
Juru bahasa konferensi harus memiliki kompetensi tinggi. Kompetensi tersebut mencakup kemahiran bahasa, pengetahuan yang luas, kemahiran dalam menggunakan strategi dan metodologi penjurubahasaan, dan mampu bersikap profesional.
Kemahiran Bahasa
Juru bahasa konferensi harus :
- Benar-benar menguasai dan fasih dalam menggunakan pasangan bahasa yang mereka gunakan dalam menjalankan pekerjaan, utamanya bahasa ibu.
- Mampu menangkap pesan yang disampaikan dalam bahasa sumber (bahasa yang digunakan pembicara) dengan cepat dan memiliki kemampuan yang tinggi untuk menyampaikannya kembali ke dalam bahasa sasaran (bahasa yang didengar peserta) dengan struktur, tata bahasa dan ragam bahasa yang sesuai.
- Memiliki diksi dan pelafalan yang jelas dan tepat, serta mampu menggunakan ritme dan intonasi yang sesuai.
- Mampu memahami jargon, idiom, ungkapan dan istilah yang digunakan pembicara dan menyampaikannya kembali dengan tepat sesuai dengan maksud, pemikiran dan tujuan pembicara.
Pengetahuan yang luas
Juru bahasa konferensi harus:
- Memiliki pengetahuan kognitif atau pengetahuan yang luas dalam berbagai bidang, yang dalam istilah bahasa Inggris dikenal dengan sebutan encyclopedic knowledge.
- Terus mengikuti dan memahami berbagai peristiwa yang terjadi di berbagai belahan dunia, dan melihatnya dari berbagai sisi.
- Memiliki pengetahuan kontekstual tentang topik yang akan menjadi pembahasan dalam kegiatan di mana mereka akan bekerja.
Kemahiran dalam menggunakan strategi dan metodologi
Juru bahasa konferensi harus:
- Memiliki tingkat intelektualitas dan kreatifitas yang tinggi.
- Mampu berkonsentrasi penuh.
- Mampu menganalisa dengan cepat.
- Memiliki daya ingat yang kuat, khususnya daya ingat jangka pendek.
- Mampu membaca dan masuk ke dalam alam pikiran pembicara.
- Mampu menggunakan berbagai bentuk penjurubahasaan, konsekutif maupun simultan dengan sama baiknya.
- Memiliki suara yang baik, enak di dengar dan tidak mengganggu.
Bersikap profesional
Juru bahasa konferensi harus:
- Mampu menjaga integritas profesi :
- Wajib menjaga kerahasiaan seluruh pembicaraan, pembahasan dan peristiwa yang terjadi di dalam ruangan ataupun kegiatan di mana mereka bekerja, dan tidak menyebarluaskan isi, materi dan hasil pembicaraan ke publik.
- Tetap bersikap imparsial dan tidak berat sebelah.
- Tidak mengganggu atau turut mengatur pembahasan yang sedang berlangsung ataupun yang akan berlangsung.
- Tidak menyampaikan pendapat pribadi ke dalam kegiatan penjurubahasaan yang mereka lakukan.
- Selalu mempersiapkan diri dengan baik sebelum memulai pekerjaan.
- Mampu memberikan hasil yang terbaik.
- Memiliki ketahanan fisik dan mental yang tinggi.